Newest Post
// Posted by :Rezdevost
// On :Rabu
10 November merupakan salah satu hari yang diperingati bangsa Indonesia sebagai hari pahlawan. Seperti yang kita tahu bahwa pada saat itu merupakan pertempuran surabaya yang dilakukan bangsa Indonesia untuk mengusir Belanda dari Negara Indonesia. Sebuah pepatah mengatakan: Bangsa yang hebat adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya. Namun apakah semua orang mengetahui bagaimana 10 November bisa disebut sebagai Hari Pahlawan? Berikut penjelasannya
Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengeluarkan maklumat pada tanggal 31
Agustus 1945, yang menghimbau sejak 1 September 1945 agar sang saka
Merah Putih dikibarkan di seluruh pelosok tanah air termasuk Surabaya.
Klimaks dari pengibaran Sang Saka Merah Putih ini terjadi pada peristiwa
perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato atau Hotel Oranye yang
sekarang berganti nama menjadi Hotel Majapahit di Jl Tunjungan No. 65
Surabaya.
Awal dari insiden itu, ketika sekelompok
tentara Belanda dibawah pimpinan W.V.Ch. Ploegman mengibarkan bendera
Belanda yang berwarna merah putih biru di Hotel Yamato. Pemuda Surabaya
yang melihatnya, menjadi marah karena dianggap menghina kedaulatan
Indonesia yang sudah merdeka. Jalan damai pun sudah ditempuh dengan cara
berunding pada tanggal 19 September 1945, namun pihak Belanda
menolaknya. Akibatnya terjadilah pemanjatan tiang bendera yang dilakukan
oleh Hariyono dan Koesno Wibowo untuk merobek bagian yang berwarna biru
dan kembali mengibarkannya menjadi sang Merah Putih.
Sejak insiden perobekan bendera di Hotel
Yamato itu, pada 27 September 1945 meletuslah pertempuran pertama dengan
Inggris yang di akhiri dengan perjanjian gencatan senjata pada 29
Oktober 1945. Meskipun demikian, pertempuran-pertempuran kecil masih
terus terjadi dan mencapai puncak pada 30 Oktober 1945 dengan
terbunuhnya Brigjend Mallaby yang merupakan pimpinan Inggris di
Surabaya. Hal ini memicu kemarahan, Inggris dengan mengeluarkan
ultimatum 10 November 1945 agar Indonesia menyerahkan persenjataan dan
menghentikan perlawanannya terhadap Inggris.
Mobil Buick Brigjen Mallaby yang meledak di dekat gedung internatio dan Jembatan Merah Surabaya |
Ultimatum ini dianggap menghina Bangsa
Indonesia dan pada 10 November 1945 pagi kota Surabaya di Bombardir oleh
tentara Sekutu dari darat, laut dan udara. Dibawah pimpinan Bung Tomo,
warga Surabaya melawan serangan itu. Pertempuran itu berlangsung selama 3
minggu yang mengakibatkan ribuan pejuang Indonesia gugur. Karena
pertempuran Surabaya inilah perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan
di Seluruh Indonesia bergejolak.
Bung Tomo menyemangati kaum revolusioner Indonesia dalam sebuah pidato |
Untuk mengenang peristiwa pertempuran
Surabaya yang menewaskan ribuan pejuang Indonesia tersebut, setiap
tanggal 10 November Pemerintah Indonesia memperingatinya sebagai Hari
Pahlawan.