Jas Merah

          Kolonialisme berasal dari kata colunus (colonia) yang berarti suatu usaha untuk untuk mengembangkan kekuasaan suatu negara diluar wilayah negara tersebut. Kolonialisme pada umumnya bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi atas sumber daya, manusia, dan perdagangan di suatu wilayah. 
         Sedangkan Imperialisme adalah usaha memperluas kekuasaan suatu negara untuk menguasai negara lain. Imperialisme dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri dan bertujuan untuk memiliki kekayaan (gold), mencapai kejayaan (glory), dan menyebarkan agama (gospel).
         Tindakan Kolonialesme & Imperialisme yang dilakukan negara lain kepada Indonesia memiliki dampak atau pengaruh terhadap bangsa kita Indaonesia. Pengaruh yang timbul dapat menguntungkan maupun merugikan.

Kerugian dari tindakan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia

• Terkurasnya kekayaan alam karena penguasa kolonial telah mengambilnya dan digunakan untuk kepentingan mereka. Para penjajah yang semula datang ke Indonesia hanya untuk mencari rempah-rempah, mulai serakah dan mengambil kekayaan alam lain milik penduduk pribumi. Kekayaan alam tersebut yang mereka dapat dengan murah atau bisa disebut gratis, dijual kembali di eropa dengan harga yang mahal maupun untuk kebutuhan mereka selama menjajah Indonesia.
• Timbulnya perbudakan, mereka bangsa asing menjadikan para penduduk pribumi menjadi budak mereka dengan iming-iming bayaran. Setiap proyek pembangunan maupun pekerjaan lain yang dianggap tidak menyenangkan dialihkan tugasnya kepada bangsa pribumi dengan adanya isu bahwa mereka akan mendapat bayaran yang ternyata hanya kebohongan belaka.
• Hak rakyat pribumi di injak-injak oleh bangsa asing. Sebagai rakyat pribumi yang seharusnya mempunyai kebebasan untuk melakukan berbagai hal di negri ini, dibatasi sebesar-besarnya oleh para penjajah.
• Tidak memiliki kebebasan hidup yang layak. Mereka para pejuang yang berkorban dengan sepenuh hati harus hidup dengan taraf dibawah rata-rata, karena kekejaman para penjajah yang selalu membatasi apa yang boleh dilakukan oleh pribumi.

•  Adanya pembangunan jalur-jalur perdagangan. Karena kegiatan perdagangan yang dulu sering dilakukan oleh para penjajah, negri Indonesia menjadi terkenal akan kekayaan alamnya. Sehingga para pedagang pun berbondong-bondong untuk menjalin kerjasama dagang dengan Indonesia
• Adanya bangunan-bangunan megah dan menjadi peninggalan sejarah sampai saat ini. Sejak dulu para penjajah sering sekali membangun gedung-gedung yang mereka jadikan sebagai pos penjajahan mereka dan tentunya menjadikan rakyat Indonesia sebagai penopang berdirinya bangunan megah tersebut. Tempat-tempat tersebut sampai saat ini masih dilestarikan oleh pemerintah Indonesia dan memiliki nilai sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
• Kita negara Indonesia menjadi tahu bahwa rempah-rempah merupakan tanaman yang mahal harganya. Rempah-rempah, sebuah tanaman yang jarang dilirik keberadaanya dan mungkin hanya ibu-ibu saja yang mengetahuinya ternyata bernilai tinggi di mata orang eropa. Mereka yang datang ke Indonesia, membeli rempah-rempah dengan harga murah dijual kembali dengan harga tinggi sehingga mereka memiliki untung yang sangat besa.
• Pembangunan jalur kereta api. Para kolonial yang menjajah Indonesia sering kali melakukan perjalanan yang jauh, dibandingkan dengan lewat jalan mereka lebih memilih untuk membangun rel kerata api. Bahkan sampai saat ini, beberapa rel tersebut masih terus digunakan sebagai jalur transportasi yang mudah digunakan. 
• Masuknya ilmu pengetahuan modern. Masuknya sebagian kebudayaan barat yg bersifat positif seperti alat musik, nyanyian, pakaian, perhiasan. Budaya merupakan aset penting dalam berkehidupan bangsa dan bernegara. Adanya akultirasi budaya menyebabkan budaya Indonesia terus berkembang mengikuti kemajuan zaman.